Mesatua, Budaya Bali yang Perlu Dilestarikan

Authors

  • Kadek Damayanti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia, Semarang
  • Sri Yuwanti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56910/gemawisata.v18i3.241

Keywords:

fenomena perubahan, mesatua bali, pelestarian budaya.

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi, mesatua di Bali (mendongeng cerita rakyat Bali) kian ditinggalkan. Hal ini dapat menimbulkan hilangnya budaya tradisional yang mengandung nilai-nilai budaya bagi anak-anak, padahal mesatua dapat membantu menyampaikan pesan moral kepada anak-anak, sekaligus membentuk karakter anak. Namun, dengan adanya upaya pelestarian budaya tradisonal, mesatua mulai dihidupkan kembali seiring dengan berkembangnya media digital. Mesatua yang semula lisan, diceritakan langsung oleh orang tua kepada anak telah berkembang dalam karya sastra tulisan berupa buku (tulisan), dan kini berkembang menjadi visual yang marak di media digital dengan cerita bergambar yang menarik untuk anak-anak. Untuk memenuhi kebutuhan penggunaan data sebagai bahan penelitian, digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif  untuk menggambarkan fenomena perubahan yang terjadi dari pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, dokumen dan studi dokumen. Kebudayaan Mesatua Bali dalam proses pelestariannya telah mengalami fenomena perubahan dalam 3 periode, yaitu; periode lisan, periode menulis, dan periode visual.

References

Koendjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi, Sejarah Teori Antropologi. Rineka Cipta.

Littlejohn Stephen, W., & Foss, K. A. (2014). Teori Komunikasi. In Jakarta: Salemba Humanika. Universitas Terbuka.

Muhyidin, A. (2022). “Pemertahanan Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Pemelajaran Sastra di Sekolah.” badanbahasa.kemdikbud.go.id. badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/306

Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Pratama, I. G. Y. (2021). Fenomena Perubahan Dalam Pelestarian Budaya Mesatua Bali. Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya, 6(1). https://doi.org/10.36982/jsdb.v6i1.1336

Ranjabar Jacobus. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia, Suatu Pengatar, Bandung, Ghalia Indonesia. Ghalia Indonesia.

Saiman. (2009). Tantangan Budaya Nasional di Era Globalisasi. In Ejournal.Umm.Ac.Id (hal. 14).

Sedyawati, E. (2006). Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Raja Grafindo Persada.

Tabroni. (2012). Relasi Kemanusiaan dalam Keberagaman. Karya Putra Darwati. http://lorentfebrian.wordpress.com/perkembangan-budaya-di-indonesia/

Downloads

Published

2022-09-25

How to Cite

Kadek Damayanti, & Sri Yuwanti. (2022). Mesatua, Budaya Bali yang Perlu Dilestarikan. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 18(3), 192–199. https://doi.org/10.56910/gemawisata.v18i3.241