Pemberdayaan Desa Gunung Kijang: Sinergi Masyarakat Kepulauan Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan

Authors

  • Cindy Verindica Gorat Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Ruhil Amani Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Chiska Hoseana Manalu Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Renalda Pratiwi Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Intan Wulandari Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Novia Putri Ramadhania Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Mega Aulia Putri Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Batubara Batubara Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Alga Raya Khasana Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Hadli Lidya Rikayana Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.56910/wrd.v5i3.821

Keywords:

Community Empowerment, Digital Literacy, MSMEs, Riau Islands, Smart Farming

Abstract

This community service program in Gunung Kijang Village, Bintan Regency, Riau Islands Province, was designed to strengthen local empowerment through the synergy of education, economy, agriculture, and social participation. The activities consisted of four initiatives: workshops on Canva-based learning media for teachers, digital marketing training and social media account creation for MSMEs, participatory mapping of challenges and potentials of local food businesses, and smart farming education using soil moisture sensors to introduce efficient irrigation technology. The results showed significant achievements across sectors. In education, teachers improved their technological skills and created interactive media that enhanced student motivation. In the economic sector, MSMEs adopted digital promotion strategies, leading to wider market reach and sales. The participatory mapping revealed obstacles such as licensing, packaging, and financial literacy, while also identifying opportunities for product diversification using local resources. In agriculture, farmers were introduced to water-saving irrigation technology that improved efficiency and supported environmentally friendly practices. On the social side, community institutions such as PKK, Karang Taruna, and farmer groups played an important role in strengthening solidarity and expanding collaboration. Overall, the program proved that integrating digital literacy, technological innovation, and community participation can accelerate rural independence while fostering sustainable welfare for island communities.

 

References

Achmad, Z. A., Rosida, D. F., Priyadarshini, R., Safeyah, M., & Lestari, W. D. (2024). Peran inovasi untuk mendorong UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bidang ekonomi kreatif.

Andriani, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Mandala, 4(1), 80–86. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958

Aulia, R., & Kusumastuti, R. (2022). Pemberdayaan masyarakat bidang pendidikan, kewirausahaan, dan lingkungan di Kampung Parumasan Kota Serang: Community empowerment on education, entrepreneurship and environment issues at Parumasan Village, Serang City. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 3(1), 71–84.

Awe, E. Y., & Benge, K. (2017). Hubungan antara minat dan motivasi belajar dengan hasil belajar pada siswa SD. Journal of Education Technology, 1(4), 231. https://doi.org/10.23887/jet.v1i4.12859

Damayanti, M. (2017). Pengaruh pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik individual terhadap hasil belajar siswa. Saintifik, 2(1), 46–53. https://doi.org/10.31605/saintifik.v2i1.95

Darmawan, H., Kartika, E., Pendidikan Fisika, P., PGRI Pontianak, I., & Ampera No, J. (2017). Pengaruh pemberian direct corrective feedback pada pekerjaan rumah terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 6(1), 1–7. Retrieved from http://www.journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/482

Dewi, R., & Saputra, M. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di SD Negeri 01 Bandung. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(3), 78–85. https://journal.upi.edu/jpi/article/view/6789

Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172. https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838

Fitria, N., & Ramadhan, M. (2023). Motivasi belajar dan pengaruhnya terhadap disiplin siswa SD. Jurnal Kajian Pendidikan, 7(2), 55–62. https://journal.isi.ac.id/index.php/jkp/article/view/23789

Hidayat, T., & Sari, A. P. (2023). Pemberdayaan masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi tepat guna. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(2), 112–121.

Kartika, E., & Ampera, J. (2020). Strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(1), 25–34. https://ejournal.kemdikbud.go.id/index.php/jpk/article/view/30098

Kaukab, M. E. (2023). Penguatan ekonomi masyarakat dalam pengentasan kemiskinan ekstrim melalui sinergi pemberdayaan masyarakat. Jamasy: Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Perbankan Syariah, 3(6), 1–11.

Lestari, D. P. (2021). Pengaruh pengelolaan waktu belajar terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa SD. Jurnal Pendidikan Mandala, 8(1), 44–53. https://ojs.unm.ac.id/index.php/jpm/article/view/5432

Maulana, O. (2017). Peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam melalui strategi kooperatif tipe jigsaw.

Nurfia, N., Sari, D. P., Prashito, L., Haibah, S. N., Ibrahim, S. M., Khadafi, M., & Ahmadi, M. A. (2024). Sinergi masyarakat dan mahasiswa KKN MAs dalam pencegahan stunting melalui sosialisasi di Desa Kwangsan. Prosiding Webinar Pengabdian Masyarakat.

Pritandhari, M. (2021). Peran UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan. Eksistensi Ekonomi Kerakyatan Di Indonesia, 1, 61.

Purnamasari, E., Fuady, A., Sumantri, M. A., Dewiarti, A., Lia, D. W., Lensi, E. M., & Junita, S. (2024). Sinergi KKN dan masjid: Mewujudkan pemberdayaan masyarakat di Masjid Al-Muttaqin Renah Lebar. Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 391–400.

Rahmawati, D., & Nugroho, B. (2022). Digital marketing strategy for small enterprises in rural areas. International Journal of Community Engagement, 4(3), 55–66.

Suharto, E., Arminah, V., & Martanto, R. (2023). Model buffer zone antara hutan lindung dan tanah milik guna penataan ruang yang lestari (Studi kasus di Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau).

Sultan, M. (2024). Probebaya: Sinergi masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kota Samarinda. Jurnal Borneo Akcaya, 10(1), 10–17.

Sunarsi, D., Teriyan, A., & Haryadi, R. N. (2024). Sinergi pendidikan dan pemberdayaan: Program pengabdian kepada masyarakat melalui dialog interaktif dan pembelajaran berkelanjutan. SocServe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 19–24.

Supriatno, E., & Rozi, A. (2024). Kolaborasi pentahelix dalam program KKN: Sinergi menuju pembangunan desa mandiri (Studi kasus di Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang). DESANTA (Indonesian of Interdisciplinary Journal), 4(2), 296–309.

Sutarti, S., Mulyana, M., Hermawan, Y., Fahsany, D. H., Herawati, H., & Nurjanah, Y. (2024). Peran pendampingan perguruan tinggi dalam keberlanjutan UMKM: Studi kasus pada Uppks Matahari Kabupaten Bogor. Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan, 5(2), 167–176.

Utami, S. M., & Arsi, A. A. (2022). Lingkungan perdesaan: Sebuah tantangan perubahan bagi masyarakat pegunungan. In Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang (pp. 90–120).

Yuliana, R., & Pratama, H. (2024). Smart farming sebagai inovasi pertanian berkelanjutan di wilayah pedesaan. Jurnal Pertanian Modern, 6(1), 33–44.

Downloads

Published

2025-09-22

How to Cite

Cindy Verindica Gorat, Ruhil Amani, Chiska Hoseana Manalu, Renalda Pratiwi, Intan Wulandari, Novia Putri Ramadhania, … Hadli Lidya Rikayana. (2025). Pemberdayaan Desa Gunung Kijang: Sinergi Masyarakat Kepulauan Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin, 5(3), 192–204. https://doi.org/10.56910/wrd.v5i3.821