Penguatan Daya Saing UMKM Desa Sialaman melalui Program Edukasi Produksi Tempe Dokumentasi Kegiatan KKN Kecamatan Sipirok
DOI:
https://doi.org/10.56910/wrd.v6i1.898Keywords:
Community Empowerment, Entrepreneurship, Micro Enterprises, Sialaman Village, Tempe ProductsAbstract
Community engagement activities through the KKN program in Sialaman Village, Sipirok Subdistrict, South Tapanuli Regency were designed to strengthen the capabilities of local MSME actors in tempeh production. Program implementation used participatory methods that actively involved the community, including initial observation, counseling, and production practice stages. A total of 30 people participated, including PKK mothers, village youth, and small-scale local entrepreneurs. The learning by doing approach proved its effectiveness in transferring technical skills to participants. Observations during the activity showed that 90% of participants demonstrated high enthusiasm and gained new insights regarding the transformation of soybeans into economic commodities. This program successfully awakened entrepreneurial spirit and opened business opportunities based on sustainable local agricultural products.
References
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik produksi industri mikro dan kecil tahun 2023. BPS RI. https://www.bps.go.id/
Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka. (2022). Laporan perkembangan industri kecil menengah Indonesia tahun 2022. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Inderawati, M. M. W., Lestari, D., Kristiana, S. P. D., Hartanti, A. T., Sukwadi, R., & Silitonga, R. M. (2025). Peningkatan ekonomi dan gizi melalui pemberdayaan perempuan dan komunitas dalam produksi tempe sehat. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 6(4), 1257–1269.
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2023). Data dan profil usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia 2023. https://kemenkopukm.go.id/
Perdana, A. T., Priambudi, A. P., Permana, A. A., Damayanti, A., Pertiwi, A., & Fahira, F. (2022, December). Sosialisasi dan pendampingan inovasi produk olahan tempe menyehatkan di Kampung Tempe Kota Tangerang. In Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) (Vol. 2, No. 1, pp. 185–189). https://doi.org/10.36722/psn.v2i1.1646
Rahmawati, D., & Sari, L. P. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan olahan pangan berbasis kearifan lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(2), 145–153. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i2.4567
Sari, A., Aryani, F., & Erlina, R. (2017, November). Pemberdayaan masyarakat melalui usaha pembuatan tempe dari bahan baku biji karet di Kampung Pakuan Sakti Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan. In Prosiding Seminar Nasional Darmajaya (Vol. 1, No. 1, pp. 122–133).
Suryani, N., & Putra, A. R. (2020). Pengembangan ekonomi masyarakat desa melalui pelatihan kewirausahaan berbasis potensi lokal. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 33–41. https://doi.org/10.22219/jami.v2i1.9876
Wulandari, E., & Hidayat, R. (2022). Penguatan ekonomi kreatif masyarakat melalui pelatihan pengolahan produk pangan lokal. Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat, 6(3), 201–210. https://doi.org/10.24853/jppm.6.3.201-210
Wulandari, L. M. C., Patrick, J., Pical, A., & Fortunatus, Y. (2023). Pemberdayaan pengrajin tempe Dusun Clangap Mojokerto menuju UMKM pangan berdayasaing melalui pembuatan rak tempe dan pelatihan penyusunan SOP. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 579–582. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12702
Yuliani, F., & Kurniawati, D. (2021). Pelatihan kewirausahaan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 10(1), 25–32. https://doi.org/10.22146/jik.v10i1.7865




