Faktor Penentu Jumlah Anak Ideal Di Kecamatan Kuta
DOI:
https://doi.org/10.56910/jvm.v11i1.499Keywords:
Ideal Number of Children, Couples of Childbearing Age, Economic, Socio-Cultural ConditionsAbstract
Ideal number of children is the number of children desired by couple of childbearing age who are able to be cared for and given a decent life. The higher the responsibility for the child's value, the higher the encouragement to plan the ideal number of children. This study aims to analyze the views of couples of childbearing age in determining the ideal number of children in Kuta District both simultaneously and partially. The data in this study uses primary data obtained from interviews with 98 respondents who were used as research samples and secondary data in this study, namely data obtained from the Central Statistics Agency in Kuta District totaling 6.427 people. The results of the study show that based on data on economic conditions, cost of living, education level and socio-cultural level have a simultaneous effect on the ideal number of children in Kuta District. Economic conditions partially have a positive and significant effect on the number of ideal children in Kuta District. The cost of living, education level and socio-cultural level partially have a negative and significant effect on the ideal number of children in Kuta District. The sociocultural variable acts as a moderating variable that weakens the influence of education level on the ideal number of children in Kuta District. The results of this study provide implications for the importance of integration between education and local socio-cultural values in making rational decisions about the number of children.
References
Alfred, W. S., & Hague, D. C. (1972). A Text Book of Economic Theory. London: Longman.
Anggriani, R. &. (2020). Pengaruh. Indonesia, 50-56.
Antari, N. D., & Ardani, I. K. (2023). Peran Cinta Merek Memediasi Pengaruh Kepuasan Merek Terhadap Loyalitas Merek Pada Konsumen Anomali Coffee Di Ubud. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 12(03), 527-534.
Armayani, A., & Jatra, I. M. (2019). Peran Brand Image Memediasi Promosi Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen, 8(8), 2019.
Arsyad, S. S., Nugroho, D. N., Nugraha, A., & Vernonia, Y. S. (2021). Preferensi Fertilitas Keluarga Milenial di Indonesia. Jurnal Keluarga Berencana, 47.
Ashari, A. P., Hardiyono, H., & Aswar, N. F. (2020). Analisis Pengaruh Citra Merk, Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Makassar. Mandar: Management Development and Applied Research Journal, 3(1), 18-32.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2020). Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Provinsi Bali. Statistik Provinsi Bali.
Badan Pusat Statistik. (2023). Badung dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Badung.
Basrowi, & Juariyah, S. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 62.
Becker, G. S. (1981). A Treatise on the Family. Harvard University Press, .
BKKBN. (2019). Penduduk Indonesia.
BKKBN. (2021). Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga. Jakarta: BKKBN.
Bongaarts, J., & Bruce, J. (1998). Population Growth and Policy Options in the Developing World. Washington: International Food Policy Research.
Dandy Nur, K. T., & Wiwik RR, P. M. (2017). Jumlah Anak Ideal Menurut Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia.
Dyastari, I. A., & Marhaeni, A. (2015). Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, dan Demografi. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Ellya Rosana. (2015). Modernisasi dan Perubahan Sosial Budaya.
Engelhardt, P. V., & Beichner, R. J. (2004). Students’ understanding of direct current resistive electrical circuits. American Journal of Physics.
Fauzi, H. I., & Tantra, T. (2023). Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Niat Beli Smartphone Vivo. JIMEA, 7(2), 1422-1438.
Feldman, R. S. (1999). Understanding Psychology (Fihh edition). United State of America: The McGraw-Hilt Companies, Inc.
Freedman, R. (1979). Theories of Fertility Decline: "a reappriaal". Social Forces Oxford University Press.
Geriya, S. S. (2006). Profil pendidikan dari masa ke masa. Srikandi. Jurnal Studi Gender, 42-49.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program SPSS IBM 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haryono, L., & Mulyani, S. (2011). Studi Nilai Anak, Jumlah Anak yang Diinginkan dan Keikutsertaan Orang Tua Dalam Program KB. Jurnal Ilmiah Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Hasan, N., & Maulana, R. (2014). Kesetaraan dan Keadilan Gender Dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip.
King, E.M., & Williams, A.A.M.L. (1997). The Effect of Education on Fertility: A Comparative Study of Women in Developing Countries. Journal of Development Studies, 33(3), 357-381.
Kosim, N., Istiyani, N., & Komariyah, S. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Penduduk di Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang.
Leon, P. (1967). Structural Change and Growth in Capitalism, Johns Hopkins, Baltimore
Linton, R. (1963). Acculturation In Seven American Indian Tribes. Gloucester, MA: Peter Smith.
Listyaningsih, U., & Sumini. (2015). Jumlah Anak Ideal Menurut Remaja di Daerah Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Lloyd, C.B. (2003). Norms, Education, and Fertility: Evidence from Sub-Saharan Africa. Studies in Family Planning, 34(4), 305-317.
Mantra, I. B. (1985). Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nurcahya.
Melville, J. H., & Bronislaw, M. (1997). The Symbolic Construction of Community. New York: Routledge.
Nandini, S., Ismail, A. B., & Susanti, R. (2022). Jumlah Anak Ideal di Provinsi Kalimantan Timur dan Faktor yang mempengaruhinya (Analisis Data SDKI 2017). Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 4(1).
Nurlaely, H. &. (2021). Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penentuan Jumlah Anak Dalam Keluarga di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Ilmiah Cerebral.
Prayogi, I. W. (2022). Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Usia Kawin Pertama dan Fertilitas di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. E- Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Purwanto. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian Ekonomi Syariah. Magelang: StaiaPress.
Ratnasari, J., Parijo, & Syahrudin, H. (2013). Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Peguruan Tinggi di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa.
Saleh, M. (2004). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Budaya terhadap Efektivitas Program Keluarga Berencana Dalam Hubungan Penurunan Tingkat Fertilitas Pada Masyarakat Jawa Timur. Disertasi Thesis, Universitas Airlangga.
Salma, Nisrina Ummi. Fitriyah, Nurul. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pilihan Jumlah Anak Ideal Pada Perempuan Umur 15-24 Tahun Di Indonesia (Analisis Sdki 2017). Community Development Journal. Vol.4 No.3.
Sari, S. d. (2017). Persepsi Nilai Anak Dalam Pengaturan . Jurnal Ilmu Sosial, 1-7.
Sayuti. (2016). Perspekt of Teori Modernisasi Pada Peran Daerah Otonom Terhadap Ketahanan Pangan Nasional (Studi Kasus Komoditas Kedelai di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur). Jurnal Politik Pemerintahan. Volume 9. No. 1.
Schultz, T.P. (1994). Education and Fertility in Developing Countries: A Review of the Evidence. Population and Development Review, 20(4), 663-698.
Siregar, E. S. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap akseptor KB dengan KB suntik 3 bulan di klinik harapan keluarga tahun 2021. Evidance Bassed Journal, 37-41.
Subki, U., & Jayanti, E. (2002). Cultural and Educational Factors in Fertility Decisions: The Case of Indonesia. Indonesian Journal of Population Studies, 3(2), 45-67.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kebijakan. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan Gender Dalam Lingkup Pendidikan dan Tata Sosial. Indonesian Journal of Gender Studies.
Sumardi, M., & Evers, H. D. (2001). Kemiskinan Daerah Urban. Jakarta: Rajawali.
Syahbuddin, A. S., & Nurhayati, S. (2016). Determinan Fertilitas di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 7.
Taylor, E. B. (1971). Primitive Culture. New York: Brentano's.
Tiara, M. (2019). Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah, 15-24.
Tirto, Dandy Nur Kusumo. Mulyani, RR. Wiwik Puji. Jumlah Anak Ideal Menurut Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, Volume 8. No. 1.
Umar, N. (1999). Argumen Kesetaraan Gen¬der. Jakarta: Paramadina.
Utama, M. S. (2014). Buku Ajar Aplikasi Analisis Kuantitatif (Bagian pertama edisi kedelapan). Denpasar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Utama, M. S. (2016). Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: CV Sastra Utama.
