Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Melalui Penawaran dan Permintaan dalam Pariwisata di Grand Maerakaca Jawa Tengah

Authors

  • Nina Mistriani STIEPARI Semarang
  • Ovia Widayanti Pratamaningtyas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56910/gemawisata.v16i3.128

Keywords:

Strategi pengembangan, penawaran pariwisata, permintaan pariwisata.

Abstract

Grand Maerakaca atau sering disebut Puri Maerakaca merupakan salah satu bagian dari Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan Jawa Tengah (PRPP). Daya tarik wisata tersebut cukup menarik dan potensial di Kota Semarang, seperti spot mangrove viral sebagai tempat instagramable saat liburan. Puri Maerakaca adalah satu-satunya tempat wisata budaya dan edukasi yang menampilkan miniatur kota dan kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Meskipun demikian perlu adanya strategi pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan daya tarik wisata yang tepat untuk pengembangan daya tarik wisata Maerakaca. Penelitian ini pendekatan melalui strategi aspek penawaran dan permintaan pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui wawancara yang terdiri dari wisatawan, ahli pariwisata, serta dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan daya tarik wisata melalui aspek penawaran pariwisata meliputi aspek daya Tarik, trasportasi, fasilitas, dan kelembagaan, sedangkan aspek permintaan pariwisata meliputi harga, pendapatan, sosial budaya, sosial politik, intensitas keluarga, harga barang substitusi, harga barang komplementer. Kedua aspek tersebut saling berkaitan dan berdampak pada kemampuan destinasi untuk mampu menarik wisatawan berkunjung.

References

Amin, Ade Ulfa. Peranan Pariwisata dalam Pembangunan Ekonomi. http://adeulfa-regulera.blogspot.com/. (31 Maret 2015).

Arjana, I Gusti Bagus. 2015. Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. PT RajaGrfindo Persada . Jakarta.

Darsoprayitno. H Soewarno. 2001. Ekologi Pariwisata. Angkasa. Bandung.

Devy, Helln Angga dan R.B. Soemanto. Pengembangan Obyek Daya Traik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA. 2017. Volumen 32, Nomor 1.

Herat, Rizki Andini, Max R, Rembang dan John Kalangi. Peran Bidang Promosi Dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai Dalam Mempromosikan Potensi Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai. E-Jurnal “Acta Diurna”. 2015. Volume IV.

Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Grasindo. Jakarta

Marpaung, Happy. 2002. Pengantar pariwisata. Alfabeta. Bandung.

Payangan, Otto R. Kajian Penawaran (Supply) Dan Permintaan (Demand) Dalam Pariwisata. Jurnal Kepariwisataan. 2017. Februari volume 11, Nomor 1.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata. PT Pradnya Paramita . Jakarta.

Pitana, I Gede dan Gayatri, Putu G. (2005). Sosiologi Pariwisata. Andi. Jogjakarta.

Priangan, Alam. Puri Maerokoco Taman Mini Jawa Tenagh Indah. https://alampriangan.Com/puri-maerokoco-taman-mini-jawa-tengah-indah/.

Spillane, James J. 1994. Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Kanisius. Yogyakarta.

Tan, Rio Budi Prasadja. 2010. Kunci Sukses Memasarkan Jasa Pariwisata. Erlangga. Jakarta.

TribunJateng.com. Lima Spot Foto Paling Diminati di Grand Mserakaca Semarang, Full Romatis. (9 November2017)

Utama, I Gusti Bagus Rai. 2017. Pemasaran Pariwisata. CV. Andi Offset . Yogyakarta.

Wardiyanto dan M Baiquni. 2011. Perencanaan Pengembangan Pariwisata. Lubuk Agung, Bandung

Downloads

Published

2020-09-01

How to Cite

Nina Mistriani, & Ovia Widayanti Pratamaningtyas. (2020). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Melalui Penawaran dan Permintaan dalam Pariwisata di Grand Maerakaca Jawa Tengah. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 16(3), 173–188. https://doi.org/10.56910/gemawisata.v16i3.128

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.