Pengaruh Amenitas dan Aksesibilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan di Taman Margasatwa Semarang
DOI:
https://doi.org/10.56910/gemawisata.v18i2.217Keywords:
Amenitas, Aksesibilitas, dan Kepuasan Wisatawan.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan antara amenitas dan aksesibilitas terhadap kepuasan wisatawan di Taman Margasatwa Semarang, serta untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepuasan wisatawan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan analisis kuantitatif sedangkan desain penelitiannya adalah regresi dan korelasi yang terdiri dari satu faktor atau lebih. Data yang digunakan ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Alat dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jumlah sampel dalam penelitian merupakan responden sebanyak 100 pengunjung Taman Margasatwa Semarang. Berdasarkan hasil SPSS, hipotesis (baik secara parsial maupun simultan) pada taraf teruji signifikan dan positif berpengaruh dengan persamaan regresi, Y = 0,395 X1 + 0,191 X2 serta terbukti bahwa variabel amenitas berpengaruh paling besar terhadap variabel Y (kepuasan wisatawan) dengan koefisien regresi sebesar 0,395. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dari dua variabel Amenitas dan Aksesibilitas, Amenitas yang paling berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan di Taman Margasatwa Semarang. Jadi apabila amenitas baik, maka kepuasan wisatawan meningkat.
References
Arief. (2001). Taman Wisata Alam. Retrieved on 31 March 2017 from http://www.definisimenurutparaahli.c om/pengertian-taman-wisata-alam/
Arikunto, Suharsimi. (2004). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Cooper. 2005. Tourism Principle and Practice. New York: Prentice Hall.
Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Inskeep, E. 1991. Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Approach. New York, Inc: Van Nostrand Reinhold.
Karyono, A. Hari. 1997. Kepariwisataan, Jakarta: PT. Grasindo
Kotler, Philip, (2000), Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Prenhallindo
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran di Indonesia. Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT. Salemba Empat.
Mayer, R. E., 2009. Multimedia Learning: Prinsip-prinsip dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mill, R. C. 2000. Tourism The International Bussiness. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Murphy, P.E., 1985. Tourism A Community Apparoach. Metheun: New York.
Nyoman S. Pendit, 1999. Ilmu Pariwisata “Sebuah Pengantar Perdana”, Jakarta: Akademi Pariwisata Trisakti.
Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramita
Sammeng, A.M., 2000, Cakrawala Pariwisata, Jakarta: Balai Pustaka.
Soetomo. 2006. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono, (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas
Sumarwan, Ujang. 2003. “Perilaku Konsumen”. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Kepariwisataan No. 10 Tahun 2009
Wilkie, William L. 1994. Customer Behavior (Third Edition). New York. John Wiley & Sons, Inc, s.
Yoeti, Oka A. 2002. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta: PT. Perca.
Zeithaml, Valarie A dan Bitner (2002). Service Marketing. New York: McGraw Hill Inc