Model Pengembangan Agrowisata Berbasis Kopi Sebagai Daya Tarik Wisata Desa Wisata Colo Kudus

Authors

  • Mahadika Pradipta Himawan STIEPARI Semarang
  • Haniek Listyorini
  • Trenggono Trenggono
  • Dyan Triana Putra
  • Julian Andriani Putri

DOI:

https://doi.org/10.56910/gemawisata.v19i2.316

Keywords:

Agrotourism, Tourist Attraction, Tourism Village

Abstract

This research was conducted in the Colo Kudus Tourism Village, Central Java, which aims to understand and analyze the coffee-based agro-tourism development model as a tourist attraction in the Colo Kudus Tourism Village. And analyze what obstacles are experienced by the Colo Kudus Tourism Village Agrotourism. The data of this study were obtained through observation and interviews, the informants used in the study were 5 respondents. The results of the study are expected to provide useful information for coffee activists, the Colo Coffee community. The data obtained were processed using descriptive qualitative. Qualitative analysis uses data analysis, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that Arowisata Colo Tourism Village has a strategy model such as Coffee Education Tourism, training for farmers.

References

Adiputra, I. G., & Suprastha, N. (2019). Pengembangan Agrowisata Berbasis Tanaman Hias Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kajian Pariwisata, 1(1), 84–96.

Antara, M., & Arida, S. (2015). Panduan pengelolaan desa wisata berbasis potensi lokal. Konsorium Riset Pariwisata Universitas Udayana, 23.

Bakaruddin. (2009). Perkembangan dan Permasalahaan Kepariwisataan. Perkembangan Dan Permasalahan Kepariwisataan.

Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas dayatarik wisata, kepuasan dan niat kunjungan kembali wisatawan mancanegara di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2), 1–12.

Baud-Bovy, M., & Lawson, F. (1998). Tourism and recreation: handbook of planning and design. Butterworth-Heinemann Ltd.

BPS. (2019). Produksi Kopi Menurut Status Pengusahaan Tahun 2019.

Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2).

Jolly, D., & Reynolds, K. A. (2005). Consumer demand for agricultural and on-farm nature tourism. Small Farm Center, University of California-Davis.

Kartini, T. (2016). Pengembangan Model Pendidikan Pariwisata Berbasis Agrowisata Perkebunan Kopi Di Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 10(1).

Kebudayaan, M., & Indonesia, P. R. (2010). Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM. 26/UM.

Kemenperin Dorong Strategi Pemenuhan Bahan Baku IKM. (2021). 13 Juli. https://kemenperin.go.id/artikel/22641/Kemenperin-Dorong-Strategi-Pemenuhan-Bahan-Baku-IKM-

Lobo, R., Goldman, G., Jolly, D., Wallace, B., Schrader, W. L., & Parker, S. (1999). Agritourism benefits agriculture in San Diego county. California Agriculture, 53(6), 20–24.

Marpaung, H. (2002). Pengetahuan Kepariwisataan Alfabeta Bandung. Alfabeta.

Marwanti, S. (2015). Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat di Kabupaten Karanganyar. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 30(2), 48–55.

Moeleong, & Lexy. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2006). Metode penelitian kualitatif edisi revisi. In Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pariwisata, K. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009. In Indonesia: Kementerian Pariwisata.

Pertanian, K. (2018). Konsumsi Kopi Nasional 2016-2021.

Potjana, S. (2003). Community Based Tourism Handbook Thailand. Rest Project. Handbook. Melalui Https://Www. Mekongtourism. Org/Wp-Content/Uploads/REST-CBT-Handbook-2003. Pdf.[10/10/19].

Priasukmana, S., & Mulyadin, R. M. (2001). Pembangunan desa wisata: Pelaksanaan undang-undang otonomi daerah. In Info Sosial Ekonomi (Vol. 2, Issue 1).

Puspitaningrum, E., & Lubis, D. P. (2018). Modal Sosial dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(4), 465–484.

Raharjana, D. T. (2012). Membangun pariwisata bersama rakyat: Kajian partisipasi lokal dalam membangun Desa wisata di dieng plateau. Jurnal Kawistara, 2(3).

Rai, I. N., Sudama, I. P., Semarajaya, C. G. A., & Wiraatmaja, W. (2016).

Downloads

Published

2023-06-22

How to Cite

Mahadika Pradipta Himawan, Haniek Listyorini, Trenggono Trenggono, Dyan Triana Putra, & Julian Andriani Putri. (2023). Model Pengembangan Agrowisata Berbasis Kopi Sebagai Daya Tarik Wisata Desa Wisata Colo Kudus. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 19(2), 104–120. https://doi.org/10.56910/gemawisata.v19i2.316

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.