Peran Unit Pelaksana Teknis dalam Meningkatkan Minat Wisata di Objek Wisata Salib Kasih
DOI:
https://doi.org/10.56910/gemawisata.v21i2.668Keywords:
Role, Technical Implementation Unit, Tourism InterestAbstract
This study aims to describe the role of the Technical Implementation Unit (UPT) in increasing tourist interest in the religious tourism destination of Salib Kasih, located in Siatas Barita Subdistrict, North Tapanuli Regency. The research used a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The findings show that the UPT of Salib Kasih is responsible for maintaining cleanliness, managing facilities, collecting local government revenue (PAD), and organizing religious and cultural activities. Despite facing challenges such as limited budget and competition from emerging tourist destinations, the UPT continues to innovate by creating new photo spots and collaborating with local communities and related departments. The study concludes that the active role of the UPT significantly contributes to the attractiveness and comfort of the destination, thus enhancing tourists' interest in visiting Salib Kasih.
References
Abdulsyani. (2007). Sosiologi: Skematika, teori, dan terapan. Bumi Aksara.
Ahmadi, A. (2007). Psikologi sosial. Rineka Cipta.
Aliansyah, H., & Hermawan, W. (2019). Peran sektor pariwisata pada pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Barat. Bina Ekonomi.
Arida, I. N. (2012). Buku ajar pariwisata berkelanjutan. Sustainpress.
Arista, D. (2024). Peran UPT dalam pengelolaan Taman Budaya Sendawar. Jurnal Pariwisata Nusantara, 12(1), 45–58.
Ikhwana, M. (2022). Manajemen lingkungan dalam pengelolaan Kebun Raya Lemor. Jurnal Ekowisata, 9(2), 89–102.
Pemerintah Kota Yogyakarta. (2012). Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Fungsi, dan Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Malioboro pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Rahmat, K. D. (2021). Konsep pariwisata berkelanjutan dalam pelestarian cagar budaya. Jurnal Pariwisata Terapan.
Riyadi. (2002). Perencanaan pembangunan daerah: Strategi menggali potensi dalam mewujudkan otonomi daerah. Gramedia Pustaka Utama.
Soekanto, S. (2017). Sosiologi: Suatu pengantar. Rajagrafindo Persada.
Sugiarto, E., Makiya, K. R., Prasetyo, H., Priyanto, S. E., Deskarina, R., Rohman, N., & lainnya. (2023). Perilaku wisatawan. Mata Kata Inspirasi.
Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. (2017). Pengetahuan dasar ilmu pariwisata. Pustaka Larasan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. (2009). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11.